Jeda pertandingan Thanksgiving tidak melambatkan laju Miami Heat. Kemenangan 90-83 atas Toronto Raptors pun membuat LeBron James cs kini mencatat kemenangan nomor sembilan beruntun.
Sebagaimana biasa saat Thanksgiving, para keluarga di Amerika Serikat sana melakukan seremoni makan besar. Tak terkecuali keluarga Miami Heat, yang menjalaninya di kediaman James pada hari libur Nasional yang juga membuat pertandingan-pertandingan NBA diliburkan tersebut.
Namun demikian, Heat memang harus sedikit bekerja keras dalam lawatannya ke Air Canada Centre usai Thanksgiving, Sabtu (30/11/2013) WIB.
Sampai dengan paruh pertama pertandingan, Heat memang masih mampung 57-43 atas Raptors setelah mampu mengungguli raihan angka tuan rumah di dua kuarter awal.
Akan tetapi di kuarter tiga Raptors mulai mengejar. Momentum itu diteruskan ke kuarter empat dengan Heat harus menyaksikan keunggulan 20 poin yang sempat dicatat di kuarter tiga sudah terpangkas menjadi dua poin saja dengan sisa waktu kurang dari lima menit lagi di kuarter akhir.
Pada prosesnya James mampu membangkitkan timnya dan menjaga keunggulan atas Raptors, menang, dan melanjutkan catatan kemenangan. Tak ayal ia pun jadi penampil terbaik Heat dengan catatan 27 poin, 6 rebound, dan 3 assist.
"Kami adalah sebuah tim veteran dan kami sudah pernah berada dalam situasi tertentu dalam sebuah pertandingan. Kami tidak panik. Kami cuma ingin menghentikan lawan dan tetap ofensif, dan kami melakukannya di dua menit terakhir," kata James di Reuters
Sabtu, 30 November 2013
Lotus Kontrak Maldonado untuk Gantikan Kimi
Komposisi tim Lotus untuk musim 2014 akhirnya lengkap. Untuk menggantikan Kimi Raikkonen yang menyeberang ke Ferrari, Lotus telah mengontrak Pastor Maldonado.
Sejak memutuskan untuk tidak lagi memperkuat Williams tahun depan, Maldonado sudah sering dikaitkan dengan beberapa tim termasuk Sauber dan Lotus. Pebalap asal Venezuela itu akhirnya memutuskan menerima pinangan Lotus pada Jumat (29/11/2013) kemarin waktu setempat.
"Ini kesempatan fantastis buat saya bisa bergabung dengan dengan tim Lotus untuk musim 2014. Bukan rahasia lagi kalau saya ingin perubahan dalam karier F1 saya dan tim lotus menawarkan peluang yang terbaik buat saya menjadi kompetitif musim depan," sahut Maldonado di Autosport.
Berusia 28 tahun, Maldonado menghabiskan tiga musim pertamanya di ajang F1 bersama tim Williams. Dia masuk tim Williams setelah jadi juara dunia GP2 di musim 2010.
Tiga musim membela Williams, raihan terbaiknya adalah menjadi juara GP Spanyol di tahun 2012.
"Jelas kalau Pastor punya kecepatan dan potensi - yang ditunjukkan dengan suksesnya menjuarai GP2 di 2010 dan hasil-hasil balapan selama di Williams," sahut bos Lotus, Eric Boullier.
Maldonado masuk Lotus untuk menggantikan Kimi yang musim depan bergabung dengan Ferrari. Sementara tempatnya di tim Williams akan menjadi milik Felipe Massa, yang musim ini masih membalap untuk The Prancing Horse.
Sejak memutuskan untuk tidak lagi memperkuat Williams tahun depan, Maldonado sudah sering dikaitkan dengan beberapa tim termasuk Sauber dan Lotus. Pebalap asal Venezuela itu akhirnya memutuskan menerima pinangan Lotus pada Jumat (29/11/2013) kemarin waktu setempat.
"Ini kesempatan fantastis buat saya bisa bergabung dengan dengan tim Lotus untuk musim 2014. Bukan rahasia lagi kalau saya ingin perubahan dalam karier F1 saya dan tim lotus menawarkan peluang yang terbaik buat saya menjadi kompetitif musim depan," sahut Maldonado di Autosport.
Berusia 28 tahun, Maldonado menghabiskan tiga musim pertamanya di ajang F1 bersama tim Williams. Dia masuk tim Williams setelah jadi juara dunia GP2 di musim 2010.
Tiga musim membela Williams, raihan terbaiknya adalah menjadi juara GP Spanyol di tahun 2012.
"Jelas kalau Pastor punya kecepatan dan potensi - yang ditunjukkan dengan suksesnya menjuarai GP2 di 2010 dan hasil-hasil balapan selama di Williams," sahut bos Lotus, Eric Boullier.
Maldonado masuk Lotus untuk menggantikan Kimi yang musim depan bergabung dengan Ferrari. Sementara tempatnya di tim Williams akan menjadi milik Felipe Massa, yang musim ini masih membalap untuk The Prancing Horse.
Alonso Optimistis Ferrari Bisa Berjaya Musim Depan
Selama beberapa tahun terakhir Ferrari dan pebalapnya tak kuasa menjadi jawara di F1. Fernando Alonso yakin tahun depan adalah waktu untuk mengakhirinya.
Kali terakhir pebalap 'Kuda Jingkrak' berjaya adalah pada tahun 2007 lalu saat Kimi Raikkonen tampil sebagai juara dunia, sedangkan di klasemen konstruktor tahun 2008 menjadi terakhir kalinya Ferrari memenangi gelar.
Sejak itu Ferrari belum lagi bisa meraih prestasi puncak. Dalam periode tersebut, Alonso juga sudah tiga kali harus puas menjadi runner-up di klasemen akhir.
Akan tetapi, dengan dipergunakannya mesin V6 turbo untuk musim depan, Alonso yakin Ferrari akan kembali berada dalam posisi bagus untuk bersaing dalam memperebutkan gelar.
"Aku pikir tidak ada siapapun di paddock yang bisa menunjuk ke sebuah tim dan bilang tim itu akan mendominasi tahun depan. itu adalah sebuah pilihan yang benar-benar acak," kata Alonso.
"Aku pikir aku berada di tim terbaik untuk menang tahun depan dan kami coba melakukannya. Kami punya desainer-desainer dan teknisi-teknisi baru yang akan datang. Kami harus tampil bagus dan semua orang di tim merasa tahun depan adalah waktu untuk melakukannya," katanya kepada BBC dan dilansir Planet F1.
Pebalap Spanyol berusia 32 tahun yang bergabung dengan Ferrari pada musim 2010 itu pun tidak kalah yakin bahwa dirinya akan mampu menambah setidaknya satu gelar juara dunia lagi sebelum nanti pensiun.
"Aku percaya bahwa diriku masih memiliki beberapa tahun di depanku untuk meraih gelar-gelar juara dunia yang mungkin sudah bisa aku menangi. Di dalam diriku aku masih berpikir bahwa ketika aku pensiun aku akan memiliki lebih dari dua gelar. Aku tidak tahu berapa, tapi aku akan punya lebih dari dua," tegas juara dunia F1 2005 dan 2006 tersebut.
Pekan Depan, Chris John dan Daud Yordan Hadapi Petinju Afsel di Australia
Dua petinju kebanggaan Indonesia, Chris John dan Daud Yordan, akan kembali bertanding pada pekan depan. Chris dan Daud akan berusaha mempertahankan gelarnya masing-masing.
Chris, pemegang sabuk juara dunia kelas bulu WBA (Super), akan meladeni tantangan petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Duel ini akan dilangsungkan di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013) mendatang.
Chris (48-0-3, 22 KO) tercatat sudah mempertahankan gelarnya sebanyak 18 kali, sejak menjadi juara dunia pada September 2003. Kalau bisa mempertahankan gelar lagi, petinju kelahiran Banjarnegara itu akan menyamai rekor Eusebio Pedroza, yang 19 kali mempertahankan gelar di kelas bulu.
Chris terakhir bertanding pada bulan April lalu, melawan petinju Jepang Satoshi Hosono di Jakarta. Duel dihentikan pada ronde ketiga akibat cedera yang dialami Chris di pelipis dan dinyatakan berakhir dalam kondisi technical draw.
Bagi Vetyeka (25-2, 15 KO), ini bukan kali pertama dia menghadapi petinju Indonesia. Dia menang TKO di ronde 12 atas Daud di Jakarta, April lalu.
Sementara itu, Daud (31-3, 23 KO) kini memegang sabuk juara dunia kelas ringan IBO. Dia akan menghadapi petinju Afrika Selatan lainnya, Sipho Taliwe (21-3, 14 KO), di waktu dan tempat yang sama dengan duel Chris vs Vetyeka.
Ini adalah usaha pertama Daud untuk mempertahankan gelarnya itu. Dia menjadi juara pada bulan Juli lalu setelah mengalahkan Daniel Brizuela di Perth.
Brawn Mundur dari Mercedes GP
Ross Brawn tak akan lagi menjabat prinsipal tim Mercedes GP setelah pria Inggris itu mundur dari jabatannya itu akhir tahun ini.
Masa depan Brawn sudah dispekulasikan sejak kedatangan eks petinggi McLaren, Paddy Lowe, ke pabrikan asal Jerman itu. Mercedes berencana menduetkan Lowe dan Toto sebagai pemimpin tim musim depan.
Alhasil Brawn pun akhirnya merasa pengabdiannya untuk Mercedes selama empat tahun terakhi harus diakhiri dan ia memutuskan untuk pergi ketika kontraknya berakhir 31 Desember mendatang.
"Pertimbangan penting dari keputusanku ini adalah untuk memastikan bahwa waktunya sudah tepat bagi tim ini untuk memastikan sukses mereka di masa depan," ujar Brawn seperti dikutip ESPN.
"Suksesnya proses yang sudah kami rencanakan dan diimplementasikan musim ini diartikan bahwa tim ini sudah siap memindahkan tanggung jawab saya sebagai kepala tim ini ke Toto dan Paddy," sambungnya.
"Saya yakin bahwa tim ini akan meraih sukses di masa depan dan bangga pada andil saya dalam pencapaian sukses itu."
Brawn sudah berada di Mercedes GP sejak tahun 2010 setelah ia menjual tim Formula 1 ke pabrikan asal Jerman itu, semusim setelah Brawn GP menjadi juara dunia konstruktor di tahun 2009 dan pebalapnya Jenson Button menjadi juara dunia.
Pria kelahiran 1954 itu mencapai puncak kariernya saat menjadi Technical Director di Ferrari sejak 1997 hingga 2006. Bersama Michael Schumacher, Brawn meraih lima gelar juara dunia baik di kelas konstruktor maupun pebalap.
Isunya Brawn akan ditarik lagi oleh Ferrari untuk menggantikan Stefan Domenicali atau bergabung dengan Williams musim depan.
Jakarta Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015
Kejuaraan Dunia Bulutangkis akan mampir lagi ke Indonesia. Mengambil venue di Istora Senayan, Jakarta terpilih sebagai kota tuan rumah turnamen prestisius itu pada 2015.
Dalam proses bidding Jakarta mengalahkan Kunshan, China yang diumumkan dalam sebuah pertemuan dewan BWF (Badan Bulutangkis Dunia) yang digelar di Athena, Yunani pada Jumat (29/11/2013).
Itu akan menjadi kali ketiga bagi ibukota menggelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada 1980 dan 1989.
"Kami sangat bersyukur dan kami bertekad akan menggelar salah satu Kejuaraan Dunia terbaik," ucap salah satu dari dua delegasi Indonesia yang juga merupakan Manajer Relasi Internasional PBSI Bambang Roedyanto.
"Itu bahkan akan lebih baik dari Indonesia Open dan semua orang tahu betapa menggairahkannya turnamen ini," sambung Bambang.
Dalam pertemuan itu turut diumumkan bahwa Dongguan, China dipastikan akan menggelar Piala Sudirman 2015 sementara BWF World Senior Championship 2015 bakal mampir ke Helsingborg, Swedia. Demikian dilansir dari situs resmi BWF.
Sejak diadakan pertama pada 1977, Indonesia menjadi negara kedua tersukses--di bawah China--dengan memenangi 20 medali. Pada edisi yang terakhir alias tahun ini, 'Merah Putih' meraih juara di dua nomor yang dipersembahkan oleh ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Di Mukernas PBSI, Rudy Hartono TuturkanWarning, Angin Segar, dan Harapan
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mulai menggelar Musyawarah Kerja Nasional. Terkait dengan momen itu, legenda hidup bulutangkis Indonesia Rudy Hartono berharap olahraga tersebut bisa kembali berprestasi.
PP PBSI menggulirkan Musyawarah Kerja Nasional (mukernas) di Hotel Grand Ina Bali Beach, Sanur, Bali, pada tanggal 29-30 November ini dengan tema Kekompakan dan Sumbangsih untuk Kejayaan Bulutangkis Indonesia.
Sehubungan dengan menurunnya prestasi bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono yang turut hadir pun berusaha memberikan saran dan masukan kepada PP PBSI dan pengurus provinsi.
"Bulutangkis tanpa medali di Olimpiade merupakan warning kalau prestasi bulutangkis kita sedang menurun. Namun kemudian ada angin segar dari dua gelar Juara Dunia 2013 dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra). Hal ini menyadarkan kita bahwa masih harapan bahwa bulutangkis bisa bangkit lagi," tutur Rudy dalam siaran pers PBSI.
"Di sektor tunggal putra, gelar juara dunia terakhir diraih Taufik Hidayat pada tahun 2005. Hingga kini tahun 2013 belum ada lagi yang bisa meraih gelar tersebut. Begitu juga di tunggal putri dan apalagi ganda putri. Semoga dalam dua tahun lagi kita bisa membawa gelar tersebut ke Tanah Air," harapnya.
Mukernas PBSI 2013 dibuka oleh Wakil Ketua Umum I PP PBSI Fuad Basya. PBSI juga menyerahkan Meritorius Award yang merupakan penghargaan dari BWF (Badminton World Federation) kepada Koesdarto Pramono (DI Yogyakarta) dan Iriansyah Busra (Kalimantan Timur) dan Anton Gunadi (Kalimantan Selatan) atas jasa-jasa mereka dalam pengembangan bulutangkis di Indonesia. Turut hadir pula di acara ini Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo.
Tim Indonesia Dominasi Kualifikasi Pertama
Sebanyak 20 peserta kelas Novice/Pemula Moped (Manual Transmission/MT) telah menyelesaikan babak kualifikasi pertama di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (30/11/2013). Tim Indonesia mendominasi lima pebalap teratas di fase ini.
Dalam sesi yang dimulai pukul 13.00 WIB, Shahrul Amin menjadi pebalap tercepat di kelas Manual Transmission (Jupiter Z1). Shahrul unggul 148 detik atas rekannya Richard Taroreh, yang menempati posisi kedua.
Sementara posisi ketiga diduduki oleh Reza Dhanica dengan catatan waktu 1.59.994, disusul Herman Bass dengan catatan waktu 2.00.151. Lima besar dilengkapi oleh pebalap asal Thailand Peerapong Boonlert 2.00.248.
"Catatan saya lumayan, tadi saya sempat curi-curi angin, karena di sini (sentul besar) anginnya cukup kencang," kata Syahrul Iman kepada detikSport, Sabtu (30/11/2013).
Faktor angin memang cukup menjadi perhatian Syahrul mengingat ini baru kali pertama ia tampil di lintasan besar Sentul. "Ini pertama kalinya saya tanding, sebelumnya kan di Sentul Kecil. Makanya, pas tahu angin disini cukup besar, senior saya banyak yang bilang harus pintar-pintar mengatasi angin."
"Makanya, yang empat orang teman saya dari Indonesia, seperti Richard, Reza, dan teman lain itu jadi tameng saya tadi," jelasnya mengungkap strategi.
Syahrul kemudian mengomentari aksi dari pebalap Thailand Peerapong Boonlert yang mengganggu dominasi Indonesia di lima besar. "Iya, makanya dia bisa di posisi kelima karena saya dibuat tameng dia untuk mencuri angin," jelasnya.
"Mereka itu mepet motor, jadi kalau saran dari senior sih lebih baik dihindari. Karena kalau kita salah langkah juga rugi di tim Indonesia nanti. Makanya dihindari," papar Syahrul.
Bermodal laju dan hasil pada sesi free practice yang dilanjutkan dengan kualifikasi, Syahrul pun menuturkan rasa optimismenya untuk balapan besok Minggu (1/12) besok.
"Tinggal pintar-pintar mencari celah angin saja, dan mengatasi jalur saat finis soalnya sering salahnya di situ. Saya yakin dengan persiapan yang sudah dilakukan sejak dua minggu lalu, dan hasil dari free practice dan kualifikasi ini, Insya Allah besok bisa jadi juara," serunya.
Kisah Hidup Michael Jordan
Michael Jordan memiliki kisah hidup yang begitu panjang. Begitu banyak rintangan yang Ia hadapi sampai akhirnya menjadi pemain NBA. Dengan semangatnya akhirnya cita-citanya menjadi seorang pemain basket professsional tercapai. Ia menghadapi tantangan yang begitu berat dengan kesabaran dan semangat pantang menyerah.
Pada saat kuliah Mike ditolak oleh sebuah Tim Basket karena tinggi badannya yang tidak mencukupi. Walaupun tingginya kurang mencukupi, tetapi Ia memiliki kemampuan memasukkan bola yang handal. Walaupun Ia ditolak, Ia tidak menyerah begitu saja. Ia berusaha untuk menambah tinggi badannya.
Saat masuk ke dalam Tim NBA, Ia dikucilkan oleh pemain senior lainnya. Ia dijauhkan karena tingginya yang ridak mencukupi. Walaupun terus mendapat rintangan, Ia tidak menyurutkan semangatnya. Ia tetap bersemangat. Baginya rintangan tersebut menjadi penguat dirinya untuk mencapai prestasi. Ia selalu berusaha agar Ia menjadi pemain yang dapat diterima oleh teman-teman satu timnya.
Itulah kisah Michael Jordan yang sangat memotivasi kita semua. Walaupun begitu banyak rintangan yang kita hadapi, kita harus percaya bahwa ADA RENCANA INDAH DIBALIK SEMUA ITU. Memang untuk mendapatkan sesuatu butuh pengorbanan yang begitu besar. Dan juga agar kita dapat melewati rintangan tersebut, kita harus percaya. Walaupun begitu banyak rintangan yang kita hadapi, kita tidak boleh menyerah. Kita harus tetap semangat dalam menjalani semua rintangan tersebut. Semoga kisah hidup Michael Jordan dapat memotivasi hidup anda.
Jumat, 29 November 2013
KISAH EVAN DIMAS
Evan Dimas adalah kapten Timnas Indonesia U-19. Siapa sangka bahwa awalnya Ia hidup di keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya adalah seorang petugas keamanan. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Dulu Ibunya juga pernah menjadi pengurus urusan rumah tangga. Evan Dimas adalah anak pertama di keluarganya. Ia memiliki 2 adik. Sebagai seorang kakak, Evan harus tetap mengurus kedua adiknya yang masih duduk di bangku SD dan yang belum sekolah. Walaupun kondisi keluarganya yang pas-pasan tidak menyurutkan semangatnya menjadi seorang pemain sepakbola.
Ibunda Evan ingat benar saat Evan Dimas meminta dibelikan sepatu sepakbola. Saat itu Evan masih berumur 9 tahun. Permintaannya itu membuat orangtuanya kebingungan. Saat itu ayahnya hanya bekerja sebagai tukang sayur dan ibunya hanyalah ibu rumah tangga biasa.
Demi anaknya, Ibu Evan membelikan sepatu sepakbola pertamanya dengan uang dari hasil ayahnya yang berjualan sayur keliling selama satu hari. Evan mengaku bahwa sesungguhnya sepatu yang dibelikan ibunya tersebut ukurannya sedikit kebesaran. Ia mengatakan bahwa sepatu pertamanya tersebut hanya seharga Rp. 20.000. Sepatu tersebut hanya bertahan sampai 3 minggu sampai akhirnya rusak.
Suatu saat Evan pernah pergi latihan. Ibunya meminjam motor kepada temannya untuk mengantar Evan pergi latihan. Lalu teman-teman Evan mengejeknya karena Ia meminjam motor. Tetapi Evan membela ibunya. Walaupun diejek oleh temannya, Ia tidak menyerah begitu saja tetapi Ia tetap bersemangat dalam menekuni latihan sepakbolanya.
Evan juga kerap kali merasa iri dengan temannya yang dapat membeli sepatu baru. Tetapi Ia sadar bahwa ibunya tidak sanggup membeli sepatu baru . Walaupun tidak dapat mengganti sepatu baru, Ia tetap bersemangat. Ia tidak menyurutkan semangatnya sama sekali. Evan mengaku, awalnya ia menekuni sepakbola saat kelas 4 SD. Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti. Kemampuannya semakin terasah, saat Ia bergabung dengan SSB Mitra Surabaya pada tahun 2007. Saat itu Evan berusia 12 tahun.
Di lapangan Evan berperan sebagai gelandang. Walaupun badannya yang mungil, Kemampuannya menguasai bola sangat hebat. Ia memiliki tenaga yang sangat kuat. Ia memiliki semangat yang sangat besar demi kemenangan tim yang Ia bela. Tapi ada satu kelemahannya, yaitu Kontrol Emosi. Sebagai seorang pemuda Ia masih sulit mengontrol emosinya saat bertanding.
Walaupun begitu banyak rintangan yang Ia hadapi, Ia tidak menyerah. Dengan semangatnya tersebut, kini Ia menjadi bintang di dunia sepakbola di Indonesia. Kesimpulannya adalah bahwa untuk mendapatkan sesuatu harus ada perjuangan dan juga semangat pantang menyerah.
Langganan:
Komentar (Atom)